Ayat Pertama
Tin adalah buah yang enak dan lembut serta
cepat dicerna. Ia menjadi obat yang banyak manfaatnya, memperhalus fisik,
mengencerkan dahak, membersihkan ginjal, menghancurkan batu pada saluran air
seni, menggemukkan badan dan dapat melonggarkan rongga hati dan limpa. Zaitun
adalah buah yang memiliki keistimewaan karena kandungan minyaknya yang
berlimpah sehingga dapat dipergunakan di daerah yang kurang memiliki minyak.
Ayat Kedua
Gunung Sinai terletak di Semenanjung Sinai,
lintasan antara Tanah Mesir ke Israil, Arab, dan Mesopotamia. Gunung setinggi
2,285 meter ini juga dikenali dengan nama Jabal Musa (Gunung Nabi Musa), karena
di tempat ini, Nabi Musa menerima wahyu pertama dan diangkat menjadi Rasul.
Pada malam mi’raj, Rasulullah saw. berhenti sebentar di tempat ini dan
melaksanakan sholat sebagai penghormatan beliau pada kesucian tempat tersebut.
Gambar
1.4 Gunung Sinai, tempat Nabi Musa a.s. pertama kali menerima wahyu
Ayat Ketiga
Kota yang aman adalah kota Mekkah (lihat Gambar
1.5, Mekkah sekarang). Kota ini disebut dengan kota yang aman karena siapapun
yang memasukinya terjaga keamanan dan keselamatannya. Kota Mekkah juga disebut
sebagai Ummul Qura’ dan Tanah yang Aman. Kota ini banyak menyimpan
sejarah sejak Zaman Nabi Ibrahim a.s.
Gambar 1.5 Mekah sekarang
Ayat Keempat
Allah menjadikan manusia dalam sebaik-baik
bentuk. Proses kejadian manusia tidak sama dengan kejadian makhluk-makhluk
lain. Manusia memiliki ajal, jasmani, rohani, dan nafsu. Anggota tubuh manusia
serasi dengan seimbang sehingga tampak indah, cantik, dan memudahkan untuk
melakukan kegiatan. Sedangkan hewan hanya memiliki jasmani dan nafsu saja. Manusia
harus mampu menjaga keseimbangan yang dimilikinya itu supaya menjadi mulia.
Apabila manusia mengutamakan nafsunya, maka ia turun derajatnya seperti hewan.
Selain rohani, manusia dibekali dengan akal pikiran supaya dapat membedakan
yang baik dan yang buruk.
Ayat Kelima
Allah mengingatkan manusia, sekali pun mereka
sempurna, tetapi dapan turun menjadi hina karena pengetahuan, sikap dan
perilakunya telah keluar dari aturan yang telah ditetapkan oleh Allah melalui
Rasul-Nya.
Contoh Kelebihan Manusia dari Makhluk lain
|
|
Sikap dan Perilaku
|
Penjelasan
|
Bertutur kata
|
Bertutur kata lembut dan santun kepada orang
tua, guru, teman, tetangga.
|
Berpakaian
|
Menutupi aurat, dan memilih madel dan warna
yang serasi dan disenangi.
|
Makanan dan minuman
|
Mengonsumsi makanan dan minuman halal dan
bergizi sesuai selera.
|
Bergaul sesama teman
|
Berkumpul dan bersilaturahim sesama teman
dengan baik dan tidak menyakiti.
|
Menggunakan anggota tubuh
|
Menggunakan anggota tubuh sesuai fungsinya
terhadap hal-hal yang dibolehkan agama.
|
Ayat Keenam
Orang-orang yang tidak pernah hina adalah
mereka yang beriman dan melaksanakan amal shalih. Orang yang demikian itu akan
selamat dari kehinaan dunia dan akhirat. Contoh
orang beriman dan beramal shalih :
Gambar
1.8 Beribadah kepada Allah SWT.
Gambar
1.9 Gemar bersedekah
Gambar
1.10 Ikhlas menolong
Ayat Ketujuh
Pada hari kiamat nanti ada hari pembalasan
terhadap perbuatan manusia yang baik dan buruk. Manusia seharusnya tidak
meragukan adanya hari pembalasan, karena Allah sudah menunjukkan
bukti-buktinya. Allah memberikan akal kepada manusia untuk berpikir tentang
ciptaa-Nya, dan hati untuk merasakan iman. Pertanyaan Allah itu untuk
mengingatkan adanya hari kiamat agar manusia tidak lupa dan lalai sehingga
terjerumus dalam dosa dan kehinaan.
Ayat Kedelapan
Allah Swt. adalah Yang Maha Mengetahui, sebagus-bagus
pencipta dan pengatur segala urusan. Allah yang memberi keputusan atas segala
persoalan. Tiada perbuatan walau sekecil atom pun yang dapat terlepas dari
pengadila-Nya. Pengadilan Allah adalah sebaik-baik pembuat keputusan.
Allah Swt. Maha Pengasih kepada hamba-Nya. Ia
senantiasa mengingatkan agar manusia tidak lupa diri. Jika ternyata manusia
masih malakukan dosa, maka karena keadilan-Nya, manusia akan menanggung akibat
dan pembalasan atas dosanya itu. Allah Swt. juga telah menyiapkan kenikmatan
bagi orang yang menjalankan syari’atnya.
Rangkuman
- Surah at-Tin terdapat dalam urutan ke-95 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 8 ayat, diturunkan di Mekkah maka dinamakan juga surah Makkiyyah.
- Allah Swt. melalui surah ini bersumpah dengan menyebut ciptaan-Nya, yaitu “Demi at-Tin dan Zaitun”. Hanya Allah yang boleh bersumpah dengan ciptaan-Nya.
- Negeri yang aman adalah Makkah al-Mukarramah.
- Allah Swt. menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, yaitu terdiri atas jasmani dan rohani yang seimbang.
Tugas
- Berapakan jumlah ayat dalam surat At-Tin ?
- Dimanakah Surat At-Tin turun ?
- Sebutkan 4 Tempat Suci yang terkandung dalam surat At-Tin ?
- Sebutkan Makna Pokok Kandungan surat At-Tin ?
Teknis Pengumpulan
- Dikumpulkan Tanggal 22 Mei 2017
- Dikerjakan secara mandiri dan dikirim ke email saya annisarahma170896@gmail.com
Nama Anggota Kelompok :
- Annisa Rahmaningsih ( 1522405046)
- Dinda Indri Yulianti ( 1522405047)
- Septi Nur Isnaeni ( 1522405075)
4 PGMI B